Opera
11.15 | Author: "Insan Cita"


Opera
Opera Perancang : Opera Software
Pengembang : Opera Software
Rilis pertama : 10 April 1995
Versi rilis terbaru : 11.50 / April 6, 2011; yang lalu
Bahasa pemrograman : C++, JavaScript, GNU
Bahasa : Multibahasa
Status pengembangan : Aktif
Jenis : Peramban
Situs web : Situs resmi


Opera adalah peramban web dan paket perangkat lunak Internet antar-platform. Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk Internet seperti peramban web, serta perangkat lunak untuk membaca dan mengirim surat elektronik. Opera dibuat oleh Opera Software yang bermarkas di Oslo, Norwegia. Opera dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk Microsoft Windows, Mac OS X, Solaris, FreeBSD dan Linux.

Opera dikenal karena memiliki banyak fitur yang kemudian diadopsi oleh pramban web lainnya. Meskipun memiliki berbagai kelebihan, Opera hanya mendapat sebagian kecil pangsa pasar peramban komputer pribadi di seluruh dunia. Namun, Opera memiliki pangsa pasar yang lebih besar pada perangkat mobile seperti ponsel, ponsel pintar, dan personal digital assistant. Berbagai edisi Opera dapat digunakan untuk perangkat yang menggunakan Maemo, BlackBerry, Symbian, Windows Mobile, Android, dan sistem operasi iPhone, serta Java ME. Sekitar 120 juta ponsel telah dipasarkan dengan browser Opera di dalamnya. Opera adalah satu-satunya penjelajah web komersial yang tersedia untuk Nintendo DS dan Wii. Beberapa televisi memiliki browser Opera dalam set-top box atau kotak pengaturannya. Adobe Systems memiliki lisensi teknologi Opera untuk digunakan dalam Adobe Creative Suite.

Sejarah
Sekitar tahun 1992, Jon Stephenson von Tetzchner dan Geir Ivarsey merupakan bagian dari sebuah grup riset di Televerket (sebuah perusahaan telpon asal Norwegia yang sekarang bernama Telenor). Grup tersebut mengambil peranan dalam mengembangkan ODA (Open Document Architecture), yaitu sebuah standar sistem penyimpanan dan pengambilan dokumen, gambar dan yang lainnya.

Grup ini juga mendirikan server Internet pertama di Norwegia dan home page di tahun 1993. Tapi mereka merasa bahwa browser yang mereka gunakan yaitu Mosaic mempunyai struktur yang biasa-biasa saja untuk digunakan secara efektif pada saat browsing. Oleh karena itu, grup ini tergerak untuk membuat sebuah web browser yang baru dari awal.
Diinspirasikan oleh proyek ODA tadi, mereka melihat suatu pasar potensial untuk membangun sebuah browser yang bisa beradaptasi dengan segala macam struktur web. Di akhir tahun 1995, Televerket berubah namanya menjadi Telenor dan disitulah perusahaan Opera Software dibangun. Telanor bercabang menjadi perusahaan yang terpisah bernama Opera Software ASA. Opera pertama kali diluncurkan dengan versi 2.0 pada tahun 1996, yang hanya beroperasi pada Microsoft Windows. Dalam upaya untuk memanfaatkan munculnya pasar untuk perangkat genggam yang terhubung dengan internet, sebuah proyek untuk mengintegrasikan Opera ke platform perangkat mobile dimulai pada tahun 1998. Opera 4.0, yang dirilis pada tahun 2000, menampilkan core cross-platform baru yang memfasilitasi pembuatan versi Opera untuk beberapa sistem operasi dan platform.

Sampai saat itu, Opera adalah Perangkat lunak uji coba dan harus dibeli setelah masa percobaan berakhir. Versi 5.0 (dirilis pada tahun 2000) merupakan versi trialware yang terakhir. Setelah itu, Opera disponsori oleh iklan, menampilkan iklan kepada pengguna yang membayarnya. Versi Opera selanjutnya memberikan pada pengguna pilihan untuk melihat iklan banner atau iklan teks yang ditargetkan dari Google. Pada versi 8.5 (dirilis tahun 2005) iklan telah dihapus seluruhnya dan dukungan finansial utama untuk Opera datang melalui Google (dengan adanya kontrak untuk Google sebagai mesin pencari untuk Opera).

Dalam versi 9.1 (dirilis tahun 2006), fitur-fitur baru yang diperkenalkan adalah pelindung penipuan (fraud protection) yang menggunakan teknologi dari GeoTrust, penyedia sertifikat digital, dan PhishTank, sebuah organisasi yang dikenal dapat melacak situs web phishing. Fitur ini ditingkatkan dan dikembangkan dalam versi 9.5, ketika GeoTrust digantikan dengan Netcraft, dan perlindungan malware dari Haute Secure telah ditambahkan.

Tahun 2006, Opera dibuat dan dirilis untuk Nintendo DS dan Nintendo Wii. Opera untuk Wii, yang disebut channel internet, dirilis tanggal 12 April 2007 dan bebas untuk diunduh sampai 30 Juni 2007. Setelah tanggal itu, pengguna harus membayar 500 Wii Points (sekitar 5 US$) untuk mengunduhnya. Pada tanggal 2 September 2009, Opera kembali gratis untuk diunduh. Pengguna yang sebelumnya membayar untuk mengunduh, ditawarkan permainan NES pilihan mereka dengan nilai yang sama. Di Nintendo DS Browser, Opera tidak gratis, tetapi dijual sebagai physical DS game cartridge. DSi memiliki saluran internet yang dapat diunduh secara gratis dari toko DSi.

Sebuah mesin JavaScript baru yang disebut Carakan, dinamai sesuai aksara Jawa, ditampilkan dalam versi 10.50. Menurut Opera Software, Carakan tujuh kali lebih cepat di SunSpider daripada Opera 10.10 dengan Futhark pada Windows. Pernyataan itu juga, kurang lebih dikonfirmasi oleh pihak-pihak lain setelah rilis resmi pra-alpha pada Desember 2009. Diperkenalkan pula vector graphics library milik Opera yang bernama Vega, yang mampu menangani semua penerjemahan/rendering browser. Hal ini memungkinkan penerjemahan kode platform yang spesifik, agar kode tersebut menjadi kode yang sesuai untuk Vega, sehingga membuatnya lebih mudah untuk mengatur seluruh platform. Hal itu membantu implementasi Opera untuk penggunaan properti canggih CSS3, seperti background dan borders; dan juga memungkinkan akselerasi hardware dengan optional OpenGL dan Direct3D backends.

Pada rilis pertama Opera 10.50, versi tersebut mulanya ditujukan untuk Windows saja. Lalu,
Opera untuk Mac hadir dalam versi 10.50. Versi terbaru Opera, yakni 10.60, dirilis pada awal Juli 2010.

Fitur
Sebuah tes kecepatan yang dilakukan situs teknologi ZDNet's pada awal tahun 2008 menunjukkan. bahwa di antara Internet Explorer 7, Safari 3, Firefox 3 versi pre-release dan Opera 9.5, Opera adalah browser yang tercepat di beberapa daerah. Namun satu-satunya browser yang dengan jelas diungguli oleh Opera adalah Internet Explorer. Pada versi 10.5, Opera menampilkan mesin JavaScript baru, serta vector graphics library baru.

Opera menghadirkan built-in tabbed browsing, pemblokiran iklan, perlindungan penipuan, download manager, klien BitTorrent, bar pencarian, dan web feed aggregator. Opera juga hadir dengan klien e-mail yang disebut Opera Mail dan IRC chat client built in.

Opera memiliki fitur "Speed Dial", yakni fitur yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan hingga 25 link (atau lebih, dengan mengedit file speeddial.ini) yang ditampilkan dalam bentuk thumbnail di halaman apabila tab baru dibuka. Thumbnail yang terhubung dengan halaman secara otomatis dihasilkan dan berfungsi untuk pengenalan visual pada halaman speed dial atau dapat diubah dengan menggunakan Opera Image Dial Generator. Setelah diatur, fitur ini mempermudah pengguna untuk menavigasi ke halaman web yang dipilih.
Opera memiliki fitur Opera Widgets, aplikasi web kecil yang berada di dalam Opera. Selain Widgets, "User JavaScript" dapat digunakan untuk menambah kustom JavaScript untuk halaman web.

Peramban Opera dapat dikembangkan fungsinya melalui plug-in, program yang relatif kecil yang menambahkan fungsi-fungsi khusus untuk peramban. Namun, Opera membatasi yang plug-in dapat lakukan dan tidak mendukung penuh pengembangan dari pihak luar. Opera melakukan hal ini sebagai jaminan kualitas, sehingga pengembang dari pihak luar tidak dapat memasukkan bug.
Browser ini, berisi berbagai tool seperti fit-to-window-width, fit-to-paper-width, peningkatan dalam menangani RSS, start bar untuk mempermudah akses ke fitur utama, serta automatic update.

Juga terdapat fitur yang menggunakan teknologi suara (Voice Interaction). Pengguna bisa melakukan browsing web menggunakan perintah suara, seperti ”opera next link”, ”opera back” atau ”opera speak”. Untuk perintah “opera speak”, dapat membuat Opera membacakan isi dari sebuah web atau e-mail.

Pengguna juga bisa mengimpor bookmark, e-mail, dan setting dari IE. Dari sisi user interface, Opera mudah dinavigasi. Meski tampak penuh, tapi interface Opera terlihat teratur. Selain kemampuan keamanan yang bagus, hasil Opera juga tak memboroskan memori komputer.
Kelebihan utama browser Opera adalah mampu menampilkan (load) halaman web lebih cepat, dengan kecepatan koneksi yang sama dibanding browser lain. Opera juga memiliki sejumlah fitur yang memudahkan berselancar di dunia maya. Link alamat web di Opera seolah sudah disiapkan dan termemori,sehingga membuka lebih cepat begitu mouse diaktifkan.
Kelebihan lain browser Opera adalah kemampuan membuka banyak halaman web dalam satu waktu sekaligus. Browser ini juga dilengkapi tabs yang memungkinkan beberapa situs terbuka bersamaan, tanpa harus membuka banyak jendela. Dengan demikian taskbar pada sistem operasi Windows tidak penuh, terutama untuk sistem operasi non-WindowsXP. Opera juga menyertakan penyaring pop up untuk menangkal iklan pop up yang menjengkelkan. Fitur lain, seperti mesin pencari Google yang sudah built-in dan penghitung waktu yang diperlukan hingga halaman web membuka sempurna. Pengguna juga bisa menggunakan skin untuk memodifikasi tampilan browser. Daftar history alamat web yang telah diselancari dengan Opera dapat dilihat pengguna. Dan, pengguna dapat menghapusnya dengan memblok alamat web yang bersangkutan. Bagi pengguna gadget mobile, fitur Fit-to-Window akan menyesuaikan halaman web dengan lebar layar atau jendela browser.
Kelemahan pada browser opera memungkinkan cracker untuk mencuri cookie, memalsukan alamat-alamat URL, atau melihat history dari browser pada PC. Namun kelemahan itu hanya terdapat pada Opera versi 7.53 dan versi-versi sebelumnya yang dioperasikan pada sistem operasi Windows, Linux, dan Mac juga memiliki kelemahan pada sistemnya. Kompabilitas dengan Explorer kurang, sehingga sering halaman yang rumit tidak bisa dibuka.

Privasi dan Keamanan
Opera memiliki beberapa fitur keamanan. Salah satunya adalah pilihan untuk menghapus data pribadi, seperti dalam HTTP cookie, browsing history, dan cache. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menghapus data pribadi setelah browsing dari komputer di tempat umum.
Ketika mengunjungi secure website, Opera mengenkripsi data menggunakan protokol SSL 3 atau TLS. Protokol akan memberikan informasi tentang keamanan situs ke address bar. Protokol tersebut juga akan memeriksa apakah situs web yang sedang dikunjungi termasuk dalam blacklist untuk phishing dan malware, dan memperingatkan pengguna apabila web yang dikunjungi termasuk salah satu dari blacklist. Pemeriksaan ini diaktifkan secara default, namun pengguna dapat memilih untuk tidak melakukan pemeriksaan tersebut secara otomatis. Jika pemeriksaan itu dinonaktifkan, pengguna tetap dapat memeriksa keamanan situs yang dibukanya secara manual dengan membuka Page Info Dialog.

|
This entry was posted on 11.15 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: